Makanan pokok orang Papua itu bermacam-macam, tergantung dari mana lokasi suku aslinya berasal. Seperti yang sudah sering saya bilang; Papua itu luas. Maksud saya, Papua itu benar-benar luas dan terdiri dari berbagai macam suku. Masing-masing suku memiliki daerahnya sendiri dan masing-masing suku juga memiliki coraknya tersendiri.
Pembagian suku di Papua secara zona ekologisnya dibagi ke dalam 4 zona, yaitu:
-
Zona rawa, pantai dan sepanjang aliran sungai: suku-suku yang mendiami zona ini antara lain adalah suku Asmat, suku Jagai, suku Marind-Anim, suku Kamoro, suku sebyar, suku Simuri, suku Irarutu, suku Waropen dan suku Bauzi.
-
Zona dataran tinggi: suku-suku yang mendiami zona ini antara lain adalah suku Lani, Ngalum, suku Mee, suku Nduga, suku Amungme, suku Moni, suku Yali dan suku Hubula.
-
Zona kaki gunung dan lembah-lembah kecil: suku-suku yang mendiami zona ini antara lain adalah suku Sentani, Nimboran, Meybrat, suku Attam dan orang Muyu.
-
Zona dataran rendah dan pesisir: suku-suku yang mendiami zona ini antara lain adalah suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Sorong sampai Nabire, Biak dan Yapen.
Makanan pokok berbagai macam suku di Papua dipengaruhi oleh empat zona ekologis yang telah disebutkan di atas.
-
Zona rawa, pantai dan sepanjang aliran sungai, memiliki makanan pokok yaitu sagu dan ikan.
-
Zona dataran tinggi, memiliki makanan pokok yaitu umbi-umbian, buah-buahan serta daging babi (khusus pada acara-acara sakral tertentu).
-
Zona kaki gunung dan lembah-lembah kecil, memiliki makanan pokok yaitu sayur-sayuran hasil berkebun (daun ubi jalar, dll), serta daging babi hasil beternak.
-
Zona dataran rendah dan pesisir, memiliki makanan pokok yaitu ikan dan beberapa tanaman-tanaman/tumbuh-tumbuhan hutan.
Papua dibagi ke dalam berbagai macam suku dan masing-masing suku memiliki corak dan ragamnya tersendiri, serta makanan pokoknya pula. Seperti yang telah disebutkan, sagu bukanlah makanan pokok utama di Papua melainkan hanya menjadi makanan pokok bagi suka bangsa di wilayah zona rawa, pantai dan sepanjang aliran sungai sedangkan ubi jalar memang menjadi primadona makanan pokok bagi beberapa suku bangsa di Papua.
Orang-orang Papua yang hidup dan terikat pada zona ekologis yang berbeda-beda ini mewujudkan pola-pola kehidupan yang bervariasi sesuai dengan zona tersebut.
SOURCE; THETRAVELWORLD
