Mengapa nama negara tertentu dalam bahasa Indonesia bisa bergeser jauh berbeda dengan pelafalan dan ejaan bahasa Internasionalnya ?,
Sebenarnya ada beberapa negara yang memiliki Konteks linguistis yang cukup “mengganggu” perhatian dan rasa kepenasaran saya semisal Kenapa English jadi Inggris?, Egypt jadi Mesir?, Netherland jadi Belanda?, Dan Greece jadi Yunani?
nama sebuah negara, biasanya diterjemahkan dalam beberapa cara, seperti :
• Cara penulisannya disesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia, namun pengucapannya tetap mirip mirip dalam artian tidak persis sama dengan nama aslinya dalam bahasa internasionalnya, Contoh: Papua Nugini ( Papua New Guinea ),Maroko (Moroco ), Turki ( Turkey ), Irak ( Iraq ).
• Diterjemahkan langsung secara literal namanya dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia Contoh: Pantai Gading (Ivory Coast).
• Dilafalkan dan di tulis sama persis seperti nama Internationalnya, contoh: Bulgaria, Israel, Sudan , India, dst
Kembali ke soal Greece menjadi Yunani bagi Orang Indonesia, begini
Orang Yunani sendiri pada zaman Dahulu menyebut negara mereka “Ελλάς” Dibaca Ellás, warga yunani juga sering menggunakan istilah Ellada, sedangkan dalam Bahasa Orang Orang Yunani sendiri Mereka menyebutnya secara resmi “Ελληνική Δημοκρατία,” dibaca Ellinikí Dhimokratía.
kemudian muncul pertanyaan mengapa nama negara mereka menjadi Greece dalam bahasa Inggris ? Lalu Orang Orang Yunani juga disebut Greek ?
Begini, di sebelah utara Yunani ada sebuah kawasan yang bernama Graecia, yang para penduduknya disebut Graekos.
pada masa lalu, nama suatu wilayah bisa disebut dari nama satu bagian wilayah tersebut. Misalnya masih ada orang Arab yang menyebut orang Indonesia sebagai Jawi atau orang Jawa meskipun orang itu bukan Berasal dari wilayah Jawa, tetapi dari Bugis, Ambon, bahkan Sumatera.
Kembali ke laptop, kenapa pula orang Indonesia menyebut Greece menjadi Yunani ? Konon, nama Yunani yang digunakan dalam bahasa Indonesia sekarang ini didapat dari bangsa Arab. Seperti diketahui bahwa negara Yunani memiliki wilayah yang dekat dengan benua Asia. Salah satu kawasan yang menjadi perbatasan dengan daratan Asia khususnya Asia Barat pada masa lalu adalah Ionia. Kini kawasan lonia itu serta pulau-pulau terdekatnya menjadi wilayah Turki moderen. 2000 tahun silam kawasan Ionia dihuni oleh orang-orang Yunani, khususnya dari wilayah Attica. Karena nama kawasan kecil tersebutlah maka bangsa Turki dan Arab menyebut seluruh Yunani dengan sebutan Yunanistan, sedangkan orang-orang yang menghuni kawasan itu disebut Yunan, Hal Ini yang kemudian hari diikuti oleh Orang Indonesia yang mengintergrasikan nama Yunani ke dalam bahasa Melayu lama, dan kemudian Bahasa Indonesia hingga sekarang di tahun 2019.