1. Belajar. Jika kita tak kuat menahan pahitnya belajar, maka bersiaplah menghadapi masa depan yg gelap. Baca sebanyak mungkin buku. Ikuti beragam seminar, bedah buku, pelatihan. Hadiri sesering mungkin majelis ilmu. Inilah saatnya mengisi kepala kita dengan ilmu yang dimiliki untuk bekal hadapi masa depan.
2. Berani mengambil keputusan. Ikuti kata hatimu. Mungkin selama ini banyak yg terpenjara oleh aktifitas yg sama sekali tak dinikmatinya. Orang besar dalam sejarah adalah mereka yg di masa mudanya berani menentukan jalan hidupnya. Mereka bukan orang yg mudah terpengaruh oleh orang di sekitarnya.
3. Berani mencoba hal yg baru, yg seru, dan menantang. Bacalah biografi orang2 besar. Maka akan kita temukan satu persamaan bahwa masa muda mereka penuh liku. Tidak stagnan. Jalan hidup mereka berkelok. Jatuh, gagal, terpuruk, itu biasa bagi mereka. Namun satu hal, mereka tak kenal kata menyerah. Justru di sanalah petualangan masa muda mereka terasa makin berkesan.
4. Punya mimpi yg besar, yg muluk, yg hebat, yg tak biasa. Hidup mereka bergairah karena mereka sadar bahwa ada hal besar yg sedang mereka kejar. Mereka bukan orang yg hanya menjalani harinya dg ngalir, tak punya target dan tujuan. Mereka tahu bahwa impian mereka muluk, tapi bagi mereka, apa yg bisa mereka lihat adalah apa yg dapat mereka gapai. Kalimat yg menyemangati mereka: Allah kan Maha Besar, kenapa kita mimpinya yg aneh2?
5. Tekunkan ibadah. Banyak yg berpikir untuk ibadah nanti saja setelah agak menua. Padahal ibadah yg paling tekun hendaknya di masa muda. Karena di masa inilah raga kita masih bugar, tubuh kita masih kuat, pikiran kita masih segar. Maka inilah momentum paling tepat untuk memaksimalkan ibadah. Sebelum tubuh tak lagi kuat, sebelum terganggu oleh asam urat, gunakan untuk ibadah2 yg hebat.
6. Perbanyak teman. Sejuta teman itu sedikit. Sedangkan satu orang musuh sudah terlalu banyak. Pemuda hebat bukan orang yg mengurung diri dari luasnya pergaulan. Baginya tak ada orang asing. Ketika bertemu orang baru, yg terpikir olehnya adalah, “Ini calon teman baruku”. Hidupnya pun semarak, tak pernah merasa sendiri dan kesepian.
7. Perbanyak bantu orang. Saat muda kita punya kekuatan fisik, kecemerlangan pikiran, segarnya ide. Semua itu adalah nikmat yg harus kita dayagunakan. Berkontribusilah pada seluas mungkin sesama. Orang yg suka menolong, mustahil masa depannya suram. Karena saat dia kesulitan, orang2 berbondong mendatanginya untuk menawarkan bantuan. Kalau pun tidak, Tuhan menolongnya dg cara yg tak dia duga.
8. Jauhi segala hal yg tak menghebatkan masa deganmu. Waktu kita amat berharga. Investasikan waktu untuk sesuatu yg manfaat. Jangan ada sedetik pun yg terlewat tanpa ada pertambahan ilmu, pertambahan pahala, pertambahan keterampilan. Harus lebih baik dari waktu ke waktu. Ketika banyak orang sudah puas mengerjakan yg mereka bisa, pemuda yg hebat selalu tanya pada dirinya, “Aku harus bisa apa lagi ya?”
