Saat ini tak sedikit orang di Indonesia memilih kendaraan pribadi daripada kendaraan umum sebagai alat transportasi mereka supaya bisa lebih cepat sampai di tempat tujuan dan bisa menghemat biaya. Selain itu, kendaraan pribadi juga akan membuat pengendaranya jadi lebih bebas pergi ke mana saja yang mereka inginkan, tanpa harus menunggu berlama-lama sampai kendaraan pengangkut tiba.
Namun, aktivitas berkendara tak bisa lepas dari bahaya kecelakaan karena itu merupakan risiko yang harus dihadapi oleh setiap orang. Tetapi jangan khawatir, meskipun bahaya kecelakaan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, itu hanya akan terjadi bila kita tidak konsentrasi saat berkendara. Oleh karena itu, dengan memahami apa saja penyebab terjadinya kecelakaan, maka kita akan bisa selalu berhati-hati, supaya jangan sampai diri kita sendiri yang malah menjadi korbannya.
-
1. Kondisi tubuh yang terlalu lelah
Konsentrasi yang hilang saat tubuh mulai letih dan mengantuk adalah berbahaya pada saat sedang berkendara. Yang harus kita lakukan adalah menjaga tubuh dan pikiran supaya tetap fokus pada saat berkendara, misalnya berhenti sejenak untuk beristirahat membeli makanan atau minuman, setelah itu baru bisa melanjutkan perjalanan.
-
2. Kelebihan kapasitas angkut
Bila kendaraan yang anda tumpangi mengalami kelebihan penumpang atau bobot, hal ini akan mempersulit keseimbangan saat membawa kendaraan dan bisa menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, lebih baik membawa barang seperlunya saja.
-
3. Kondisi tubuh yang sedang sakit
Gangguan kesehatan yang diderita oleh pengemudi juga bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan, misalkan sakit pernafasan, hipertensi, diare, iritasi mata, jantung, sakit kepala, demam, dan penyakit lainnya. Jadi apabila Anda saat ini merasa sedang dalam keadaan sakit lebih baik urungkan niat untuk tidak mengemudi terlebih dahulu.
-
4. Berkendara dalam pengaruh minuman keras
Mengendarai kendaran dalam keadaan tubuh sedang di bawah pengaruh alkohol sangat berbahaya, karena saat berkendara kesadaran tidak dalam keadaan 100%, bahkan terkadang ada yang tidak sadar sama sekali. Hal demikian sudah kerap terjadi di sekitar kita. Imbas yang terjadi tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain yang tidak bersalah dapat menjadi korban.
-
5. Kondisi kendaraan yang sudah tidak layak pakai
Umumnya terjadi pada kendaraan tua yang sudah tidak layak untuk dipakai melakukan perjalanan jauh atau untuk mengangkut beban berat. Kendaraan semacam ini apabila tetap dipaksakan dapat mencelakakan diri sendiri dan pengendara lain. Parahnya lagi, apabila kendaraan tersebut masih tetap dipaksakan untuk berjalan pada kondisi cuaca seperti musim hujan saat ini.
-
6. Menggunakan telepon genggam dan mendengarkan musik saat berkendara
Hal ini sangat kurang diperhatikan oleh para pengendara, terutama paling banyak dilakukan oleh para remaja. Korban dari penyebab ini sangatlah tidak sedikit, sehingga berkendara sambil berbicara di telepon genggam sangat tidak dianjurkan. Namun, bila sangat mendesak dan harus segera menjawab panggilan telepon, usahakan untuk berhenti sejenak dan jangan mendengarkan musik sambil menggunakan handsfree karena Anda jadi tidak bisa mendengar keadaan di sekeliling Anda.
-
7. Tidak disiplin dalam mematuhi rambu lalu lintas
Ketidak disiplinan dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas dapat mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu, selalu patuhi rambu-rambu yang ada dan jangan ngebut meskipun Anda sedang terburu-buru.
-
8. Tidak menghargai pengguna jalan yang lain
Jangan menuruti rasa egois dari diri sendiri seperti memotong jalan kendaraan lain tanpa haluan, atau tidak memberikan jalan bagi pejalan kaki pada saat menyeberang. Ingatlah kecelakaan tidak akan terjadi kalau setiap orang tidak saling berebut dan saling menghargai setiap pengguna jalan.
Beberapa hal di atas menjelaskan bahwa penyebab utama kecelakaan sering kali dikarenakan kelalaian pengemudi. Oleh karena itu, sebelum berkendara segala sesuatu harus dipersiapkan terlebih dahulu mulai dari kondisi fisik, hati, serta pikiran.