Singapura melaporkan 48 kasus COVID-19 baru pada siang hari Kamis (3 September), termasuk dua di komunitas dan lima infeksi impor, kata Kementerian Kesehatan (MOH).
Ini membuat total negara menjadi 56.908.
Dari dua kasus komunitas, satu adalah penduduk tetap Singapura dan yang lainnya adalah pemegang izin kerja, kata Depkes dalam update harian awal.
Kelima koper impor ditempatkan dengan pemberitahuan tinggal di rumah setibanya di Singapura.
Rincian lebih lanjut akan diberikan pada Kamis malam, kata kementerian itu.
Pada hari Rabu, Kementerian Kesehatan mengatakan 41 kasus COVID-19 dari jumlah total telah dihapus setelah penyelidikan lebih lanjut menunjukkan negatif.
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong berbicara di Parlemen tentang perjuangan Singapura melawan COVID-19 dan tantangan yang dihadapi negara tersebut setelah pandemi.
Lee mengatakan Singapura telah berhasil dengan baik dan menstabilkan situasi, tetapi Pemerintah harus belajar dari kesalahannya dan melakukannya dengan lebih baik di lain waktu.
“Dengan melihat ke belakang, kami pasti akan melakukan beberapa hal secara berbeda,” katanya.
Perdana Menteri juga mengatakan Singapura tidak boleh lengah, karena COVID-19 tetap menular dan kuat seperti sebelumnya.
“Jika kita melonggarkan langkah-langkah ini sekarang karena jumlahnya menurun, kita akan bangkit kembali.”
Source : cna